Diserahkan Bupati, Baznas Tanah Datar Salurkan Bantuan Masuk PTN

    Diserahkan Bupati, Baznas Tanah Datar Salurkan Bantuan Masuk PTN
    Foto : Dok. Diskominfo Tanah Datar

    TANAH DATAR - Dukung program pendidikan, Baznas Tanah Datar salurkan bantuan kepada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

    Tidak tanggung-tanggung baznas Tanah Datar salurkan bantuan senilai Rp791, 8 juta diserahkan kepada 355 calon mahasiswa asal Tanah Datar yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun ajaran 2023 yang ada di seluruh Indonesia, Bantuan diserahkan langsung Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua Baznas Yasmansyah, Selasa (20/6/13) di Masjid Raya Saruoso dihadiri Camat Tanjung Emas Zulkifli, Wali Nagari Saruoso Agusmariyanto dan orang tua penerima bantuan manfaat.

    Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah sampaikan penyerahan bantuan kepada calon mahasiswa asal Tanah Datar yang lulus PTN merupakan salah satu untuk mendukung program pendidikan bagi keluarga kurang mampu di Tanah Datar. Sebanyak 414 orang yang mengajukan proposal yang lolos dan layak berdasarkan hasil survei sebanyak 355 orang.

    “Melalui program Tanah Datar cerdas Baznas Tanah Datar pada tahun ini salurkan bantuan pendidikan kepada 355 orang calon mahasiswa yang lulus di PTN dengan rincian 336 orang PTN dalam Sumbar dan 19 orang PTN luar Sumbar dengan anggran sebesar Rp 791.800.000, ” jelas yasmansyah.

    Bantuan yang disalurkan, kata yasmansyah, bantuan ini adalah bersumber dari zakat yang dibayarkan oleh PNS, pedang dan para muzakki lainnya untuk disalurkan melalui beberapa program Baznas salah satunya program Tanah Datar Cerdas.

    Yasmansyah juga berharap kepada penerima untuk belajar dengan tekun, jaga nama baik keluarga dan Tanah Datar serta doakan pimpinan kita dan amil zakat yang telah mempercayakan zakatnya ke Baznas

    Hal senada juga disampaikan Kepala Kemenag Tanah diwakili KUA Tanjung Emas Yohendri, kepada seluruh calon mahasiswa untuk selalu bersyukur dan belajar dengan tekun, jaga nama baik keluarga dan Tanah Datar serta doakan pimpinan kita.

    Yohendri juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah Tanah Datar dan Baznas Kabupaten Tanah Datar dengan kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.

    Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra saat penyerahan bantuan menyebut pendidikan menjadi salah satu perioritas pemerintah untuk membagun SDM berkualitas

    Komitmen kita jelas, tidak ada anak Tanah Datar yang gagal masuk PTN karena alasan biaya, program ini kita yakini tidak hanya sekedar membantu tetapi bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat nantinya, ” ucap Eka Putra.

    Bupati juga katakana selain itu dana yang terkumpul oleh Baznas Tanah Datar juga untuk merefleksikan tentang beragam upaya yang telah dan sedang dilakukan dalam menjalankan berbagai program untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tanah Datar, khususnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

    "Kita beruntung memiliki Baznas yang serius mengelola zakat di Tanah Datar tidak hanya di bidang pendidikan tetapi di bidang-bidang yang lain, ekonomi, agama, kesehatan dan kemanusiaan, untuk itu mari salurkan zakat melaui Baznas Tanah Datar "ujarnya

    Eka Putra berharap anak-anak calon mahasiswa yang mendapat bantuan memanfaatkan dengan efesien dan maksimal supaya lancar dalam perkuliahan, dengan harapan semakin banyak warga Tanah Datar menuai prestasi dalam pendidikan agar Luhak Nan Tuo punya masa depan cerah dengan berisikan SDM berkualitas serta dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga kelak. (JH)

    tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Buka Festival dan Bazar UMKM, Bupati Eka...

    Artikel Berikutnya

    Sampaikan Arahan Kepada KPM PKH, Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi di Daerah-daerah 
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami