Rapat Forum konsolidasi Nasional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023-2024

    Rapat Forum konsolidasi Nasional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023-2024
    Foto : Dok. Diskominfo Tanah Datar

    TANAH DATAR - Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian ikuti Rapat Forum Konsolidasi Nasional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023-2024 secara virtual melalui zoom meeting, Senen (24/7/2023) di Aula Bappeda Litbang, yang dibuka Sekretaris Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Andi Dirgantara.

    Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Bapedda Litbang Alfian Jamra, Kepala Dinas Sosial PPPA Afrizon, dan juga Pimpinan OPD terkait.

    Sekretaris Menko PMK RI Andi Dirgantara sampaikan berdasarkan arahan Presiden dalam rapat terbatas terkait perbaikan data menyusun registrasi sosial ekonomi disebutkan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah menargetkan 0 persen kemiskinan ekstrim. Oleh karenanya dibutuhkan validasi data penduduk miskin ekstrem mencakup nama dan lokasi melalui strategi pengentasan kemiskinan 3T (Terkonsolidasi, Terintegrasi, dan Tepat Sasaran).

    "Sesuai instruksi Presiden, bagaimana kita melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem. Realisasinya sangat tergantung dari data yang valid dulu. Berapa anggota keluarga, yang masih sekolah, yan sudah lulus dan kerja. Lalu bagaimana potensi unggulan di daerah, " tuturnya dengan nada optimis.

    Andi Dirgantara juga mengarapkan kerjasama dengan meningkatnya koordinasi antara pusat, provinsi dan daerah, agar terlaksana sesuai target yaitu 0 persen kemiskinan ekstrem di Republik Indonesia tahun 2024.

    Sebelumnya, Deputi Bidang PMK Nunung Nuryantono selaku Ketua Pelaksana menyampaikan kegiatan rapat forum konsolidasi nasional upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2023-2024 dilaksanakan untuk mengukur seberapa besar upaya yang telah dilakukan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dari pusat sampai ke daerah.

    Ditambahkannya, melalui tema "Kerja Bersama Hapus Kemiskinan Ekstrem" harapannya tentu dapat memiliki berbagai amunisi yang sangat cukup dan memadai sebagai upaya kecepatan pembangunan kemiskinan ekstrem, sehingga upaya pementasan ini betul-betul dapat berjalan secara efektif yang telah menjadi sasaran berbagai program yang dilaksanakan.

    Menyikapi hal tersebut, Wakil Bupati Richi Aprian usai mengikuti zoom virtual mengharapkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan lagi koordinasi dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai instruksi Presiden pada tahun 2024 menjadi 0 persen.

    "Kepada seluruh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPD) Tanah Datar, diharapkan untuk selalu meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai instruksi Presiden pada tahun 2024 berada di 0 persen melalui program kegiatan yang akan dilaksanakan, " harapnya.

    Wabup Richi juga mengajak kepada semua pihak yang terkait untuk bersama-sama menyampaikan data yang sebenarnya, dimana keakuratan data akan dijadikan sebagai acuan dalam proyeksi pembangunan nasional, khususnya dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.

    "Data yang akurat bertujuan untuk memotret kondisi sosial ekonomi di masyarakat agar pembangunan lebih fokus khususnya percepatan penanganan atau penanggulangan kemiskinan ekstrem, " pesan Wabup Richi. (JH)

    tanahdatar sumbar
    Joni Hermanto

    Joni Hermanto

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan SDM Pelaku IKM, Bupati Eka Putra...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Eka Putra Resmi Tutup Kejurda Prov...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

    Ikuti Kami